TIpe Gamer Manakah Kamu?

Kamu itu merupakan gamer yang memainkan game hanya untuk selingan atau membunuh waktu.

Tipe gamer ini adalah mereka yang masih memainkan game house seperti Candy Crush, Pizza Frenzy, Dinner Dash ataupun Zuma.

Basic Gamer adalah mereka yang biasanya sudah berkeluarga, memiliki pacar, ataupun memiliki hobi yang lain, sehingga tidak terlalu memperdulikan kemampuan dalam bermain games.

Berbeda dengan pemain game online yang sering mengumpat sembari bermain game, tipe gamer ini mampu mengelola emosi. Sehingga kalem-kalem saja ketika kalah ataupun menang.

Kamu merupakan gamer yang cenderung bermain game dalam genre apapun, asal gameplay-nya mudah.

Dari segi waktu mereka biasanya tidak terlalu banyak menghabiskan waktunya dengan bermain. Para social gamer lebih peduli pada chit-chat dan pertemanan karena mereka menitikberatkan pada sosialisasinya khusunya game online.

Bagi Social Gamer, game hanya untuk sosialisasi saja. Keahlian bermain mereka pun biasa-biasa saja.

Para Social Gamer biasa bermain game di komputer pribadi secara online, meskipun sekarang mereka juga mulai bermain lewat konsol game dan ponsel. Mereka cenderung peduli dengan grafis.

Kamu tuh tipe gamer yang sering kali menyatakan dirinya sebagai gamer secara terang-terangan.

Kamu juga menobatkan diri kamu sendiri sebagai seorang pecandu game yang sudah memainkan banyak game dalam perjalanan hidupnya.

Tipikal gamer ini bahkan rela menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk bermain game. Tak hanya itu, mereka juga rela menghabiskan lebih dari setengah uang mereka hanya untuk membeli games ataupun meng-upgrade komputer serta konsol game mereka.

Hardcore Gamer biasanya bercita-cita untuk menunjukan bahwa gamer adalah sebuah hal yang bisa dibanggakan. Menjadi peserta di turnamen besar seperti PBNC ataupun DOTA Championship adalah cita-cita mereka.

Kamu merupakan gamer yang tidak mau ataupun tidak bisa untuk menikmati game modern.

Mereka biasanya terdiri dari karyawan-karyawan perusahaan pada usia 28 tahun ke atas. Mereka cenderung hanya bermain game-game keluaran lama yang sempat mereka mainkan semasa sekolah.

Selain untuk melepas penat, hal ini dilakukan karena rindu sensasi bermain game yang sama ketika sekolah dulu.